22 April 2025

Jambielok

Portal Berita Jambielok.com

Diguyur Hujan Abu Vulkanik Gunung Kerinci, Ini Himbauan BPBD Kerinci

2 min read

KERINCI – Sejak Jum’at (03/02/2023) sejumlah Desa di Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, diguyur hujan abu vulkanik dari aktivitas Gunung api Kerinci.

Akibatnya, wilayah sekitar Gunung Berapi tertinggi di Indonesia ini yang terkenal dengan sentra pertanian mengalami kerusakan pada tanaman seperti Cabe, Kentang, Tomat dan tanaman sayur lainnya.

Berdasarkan data dari pos pemantau Gunung api Kerinci mencatat bahwa, terjadi erupsi Gunung Kerinci pada pukul Jum’at sekitar 02:30 wib. Namun, tinggi kolom abu tidak teramati karena malam hari. Kecepatan angin membuat abu masuk kedalam permukiman warga.

Sedangkan pada Sabtu pagi (4/2/2023) pukul 06.46 WIB Gunung Kerinci kembali mengalami erupsi dengan tinggi abu 200  meter diatas puncak. Untuk kolom abu teramati bewarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm dan durasi sementara ini 1 Jam 40 menit, sampai saat ini erupsi masih terjadi.

Kevin, salah seorang petani dibawah kaki Gunung Kerinci mengatakan bahwa 13 desa yang berada di kaki Gunung Kerinci terdampak abu vulkanik dari aktivitas Gunung Kerinci. “Namun Tiga diantaranya yakni Desa Pasar Baru Pelompek, Desa Pelompek dan Desa Telun Berasap adalah desa yang terparah terdampak abu vulkanik Gunung Kerinci,” ungkapnya.

Diakuinya, sisa abu vulkanik terlihat jelas menempel pada tanaman petani, atap rumah dan kendaraan. Bahkan hujan abu ini membuat warga terganggu dan tanaman warga terancam mati. “Jika melihat kondisi dilapangan, banyak tanaman warga yang terancam mati, karna abunya sangat tebal menempel pada tanaman,” bebernya.

“Namun bagi sebagian warga yang sudah panen, mungkin ini menjadi suatu berkah, karna tanah akan menjadi subur,” ucapnya.

Untuk menghindari dampak dari abu vulkanik ini, Pemerintah Kecamatan Gunung Tujuh menghimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas diluar rumah, dan mengenakan masker saat berada di luar rumah. “Untuk sementara warga dihimbau untuk tidak banyak beraktivitas diluar rumah,” ujarnya.

Camat Kayu Aro, Fahrizal dikonfirmasi membenarkan sejumlah desa di Kecamatan Gunung diguyur hujan abu vulkanik Gunung Kerinci. “Ya benar, itu di Gunung Tujuh, untuk di kayu aro tidak ada, karena arah angin mengarah ke Solok Selatan dan Gunung Tujuh,” katanya singkat.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kerinci, Armanto dikonfirmasi mengatakan desa yang diguyur abu vulkanik Gunung Kerinci yakni Desa Pelompek, Pauh Tinggi dan sekitarnya. “Hujan abu belum menganggu aktivitas masyarakat,” ujarnya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati – hati  apabila terjadi erupsi apalagi pada malam hari.

“Silakan dengarkan intruksi dari Pemerintah Daerah dan pakai masker bila keluar rumah,” tutupnya.(dis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.