Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Sungaipenuh, Uang Rp 90 Juta Raib
2 min read
Portal Berita Jambielok.com
SUNGAIPENUH – Kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di Kota Sungaipenuh, pada Jumat (24/02/2023). Pelaku mencuri uang senilai puluhan juta rupiah.
Kasus pencurian itu bermula saat korban bersama kakaknya singgah di rumah makan Danau Kaco. Sebelumnya korban sempat menarik uang di salah satu bank di Kota Sungaipenuh.
Korban pun terkejut saat mengetahui kaca mobil miliknya pecah dan uang tunia lebih dari dua ratusa juta raib. Korban pun melaporkan kasus ini ke pihak kepolsian.
Redo Sufran (Korban) warga Desa Pendung Tengah kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci mengatakan kejadian terjadi pada pukul 09.00 wib, saat dirinya sedangkan makan di Rumah Makan Danau Kaco bersama keluarga. “Uang yang di curi sebanyak Rp.90 juta,” ujar Redo
Dikatakan Redo Supran dirinya habis melakukan penarikan uang di sebuah Bank di Kota Sungai Penuh sebesar Rp 98 juta.
“Uang Rp 8 juta kami masukkan ke dalam tas kami bawa masuk saat makan sedangkan Rp 90 juta tinggal dalam mobil.yang di ambil ya Rp90 juta” ujarnya
Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian, S.I.K,. M.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Edi Mardi Siswoyo, SE,.MM membenarkan adanya salah seorang warga Pendung Tengah, Kecamatan Air Hangat, melaporkan kasus pencurian modus pecah kaca. Ia mengatakan peristiwa ini terjadi di depan Rumah Makan Danau Kaco.
“Kejadian ini terjadi setelah menarik uang di salah satu Bank di Sungaipenuh sebesar Rp 98 juta, korban bersama dua orang temanya langsung menuju SPBU Kumun untuk mengisi BBM, setelah itu pelapor, korban dan saksi berhenti di rumah makan Danau Kaco dengan mobil di parkirkan dalam keadaan terkunci, serta uang sejumlah Rp.90 juta dalam kantong plastik warna hitam di simpan dalam dashboard,” katanya.
Edi Mardi menambahkan pada saat korban dan pelapor serta saksi duduk dalam rumah makan, sekitar pukul 10.00 Wib terdengar suara alarm mobil berbunyi, pelapor Redo memeriksa mobil dan mendapati kaca samping kiri mobil sudah pecah, dan pelapor mendapati dashboard mobil sudah terbuka uang didalamnya sudah hilang.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian uang sejumlah Rp. 90 juta dan Kaca mobil avanza milik korban dalam keadaan rusak,” sebutnya.
Kasat Reskrim Polres Kerinci mengatakan bahwa uang tersebut akan digunakan korban untuk membayar hutang, biaya kuliah dan kebutuhan lainnya. “Kita masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan memeriksa rekaman CCTV di Bank dan di TKP,” tutupnya.