Ini Rekomendasi Kebijakan Terkait PSN di Jambi dalam Policy Paper Terbaik 1 PIA 2023

JAMBI – Anwar, S.Pd.I, M.Pd.I, seorang JFT Perencana Ahli Muda yang bertugas di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, mencatat pencapaian membanggakan dengan meraih peringkat pertama di ajang PPPI Innovative Policy Paper Awards Tahun 2023 (PIA 2023).

Kompetisi level Nasional yang diadakan oleh Pengurus Nasional Perkumpulan Perencana Pembangunan Indonesia (PN PPPI) dan Bappenas sebagai lembaga pembina ini berlangsung pada periode Oktober-Desember 2023.

Tema dari PPPI Innovative Policy Paper Awards Tahun 2023 (PIA 2023) adalah “Membumikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Sebagai Penguat Kedaulatan Pangan, Kepariwisataan Berkelanjutan, Blue Economy, dan Circle Economy.”

Setelah melalui 4 tahapan seleksi ketat, di mana 76 peserta dari JFT Perencana berbagai instansi dan lembaga di seluruh Indonesia berkompetisi, hanya 10 finalis yang tersisa. Dari 10 finalis tersebut berdasarkan hasil voting yang disebarkan, Anwar berhasil menyabet peringkat pertama dengan perolehan voters sebanyak 33,9%.

Adapun rekomendasi kebijakan yang ditawarkan dalam Policy Paper yang berjudul “Dampak Sosial-Ekonomi Pembangunan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat dan Pasokan Pangan di Provinsi Jambi” dan telah dipresentasikan pada Sabtu 9 Desember 2023 yang lalu adalah sebagai berikut:

a) Percepatan Pembangunan Jalan Khusus Angkutan

Percepatan Pembangunan jalan khusus untuk angkutan truk/ kontainer menjadi alternatif kebijakan yang strategis dalam menanggulangi konsekuensi negatif dari peningkatan arus lalu lintas yang terjadi akibat pembangunan dan operasional Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi. Langkah ini tidak hanya dapat mengurangi kemacetan di jalan umum, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap tingkat keselamatan di wilayah tersebut. Pemisahan jalur khusus untuk angkutan truk membantu mengoptimalkan aliran logistik dan distribusi barang dari pelabuhan ke destinasi akhir tanpa harus bersaing dengan kendaraan umum, yang dapat meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

b) Prioritas Perekrutan Tenaga Kerja Lokal

Perekrutan tenaga kerja dalam pembangunan Pelabuhan Terminal Peti Kemas di Muaro Jambi perlu memprioritaskan masyarakat yang terdampak langsung, terutama nelayan yang sebelumnya menggantungkan mata pencaharian dari Sungai Batanghari dan para petani yang disekitar lokasi pembangunan. Memberikan peluang pekerjaan kepada masyarakat terdampak secara langsung ini dapat mengurangi dampak negatif pada mata pencaharian mereka dan mengurangi ketidaksetaraan ekonomi di komunitas masyarakat setempat.

c) Peningkatan Kualitas Layanan Sosial Dasar

Untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat sekitar pelabuhan, perhatian khusus perlu diberikan pada peningkatan layanan sosial dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah disarankan untuk mengalokasikan anggaran yang cukup untuk sektor ini dan mempertimbangkan pembentukan dana pendidikan dan kesehatan yang dibiayai oleh pendapatan dari pelabuhan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan mutu layanan sosial dasar bagi masyarakat setempat.

d) Rencana Tindakan Keberlanjutan

Untuk menjamin keberlanjutan pembangunan pelabuhan, disarankan untuk mengembangkan rencana tindakan keberlanjutan yang menyeluruh. Rencana ini harus mencakup strategi mitigasi dampak lingkungan, pelestarian ekosistem, peningkatan eksisting pangan lokal, dan kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Provinsi Jambi. Fokusnya termasuk pemanfaatan sumber energi terbarukan dan pengelolaan limbah yang lebih baik.

Sebagaimana diketahui, Pembangunan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi telah menjadi fokus Proyek Strategis Nasional di Provinsi Jambi Tahun 2023 dan ditargetkan akan selesai pada Periode Tahun 2024 bersama PSN lainnya di Indonesia yaitu: Bandar Udara Siboru Fakfak, Kereta Cepat Jakarta – Bandung, Double Track Selatan Jawa, Pengembangan Pelabuhan Sorong, Pengembangan Pelabuhan Likupang, LRT Jakarta International Stadium – Kelapa Gading dan Velodrome – Manggarai, Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru, dan Pengembangan Pelabuhan Benoa (BMTH).