Banjir Bandang Hantam Desa Semumu, Puluhan Rumah dan Jalan Nasional Terendam Banjir, Ini Himbauan BMKG
2 min read
KERINCI – Hujan deras yang menguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Kerinci pada Rabu sore (24/4/2024) mengakibatkan banjir bandang menghantam desa Semumu, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, banjir bandang ini terjadi sekitar pukul 18.00 Wib, disebabkan air dari bukit cukup besar yang membuat Sungai meluap.
Frans salah seorang warga setempat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan banjir disebabkan intensitas hujan di perbukitan cukup tinggi, hingga membuat air besar turun dari atas bukit.
“Aliran sungai tersumbat membuat air meluap ke jalan raya, ada puluhan rumah yang terendam banjir,” katanya.
Ia menyebutkan banjir bandang ini sudah pernah terjadi, namun ini yang paling parah. “Arus lalu lintas sempat macet, karena derasnya air di ruas jalan Nasional di dekat makam pahlawan,” sebutnya.
“Untuk saat ini air sudah mulai surut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tutupnya.
Kepala BMKG Bandara Depati Parbo Kerinci, Kurnia Ningsih menyampaikan bahwa untuk 1 minggu ke depan wilayah kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci masih akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
“Bulan April ini masih merupakan puncak musim penghujan periode kedua untuk wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci,” ujarnya.
Ia menyebutkan meskipun cuaca pada pagi hingga siang hari cerah, waspadai terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan lebat di sertai petir dan angin kencang pada siang, sore atau malam hari yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir, banjir bandang, longsor , jalanan licin , jarak pandang pendek dan tumbangnya baliho – baliho.
“Kepada masyarakat untuk dapat menjaga kondisi lingkungan, belajar membaca alam jika pagi siang cuaca cerah kemudian terlihat awan yang berwarna gelap pekat maka sore atau malam hari akan terjadi hujan disertai petir dan angin kencang. Menjaga kondisi lingkungan, memperbaiki drainase yang rusak dan Selalu memperhatikan informasi cuaca dari BMKG,” sebutnya