22 April 2025

Jambielok

Portal Berita Jambielok.com

Yose: Jika Pemerintah Daerah Tidak Serius Menangani Kerusakan Hutan dan Lingkungan, Bakal Ada Desa yang Tenggelam

2 min read

JAMBIELOK.COM – Kerusakan lingkungan dan hutan membuat musibah banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah di Kabupaten Kerinci beberapa waktu yang lalu.

Hal ini mendapat perhatian dari Pemerhati Lingkungan Kerinci – Sungaipenuh Yose Chua yang merupakan Manajer Biodiversity dan Wild Life atau perkumpulan Wahana Mitra Mandiri (NGO Lingkungan).

Ia mengatakan melihat fenomena bencana yang terjadi di awal tahun 2024 yang lalu di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh ini disebabkan oleh lingkungan dan hutan yang telah rusak dan tidak seriusnya pemerintah daerah kabupaten dan kota untuk menangani masalah lingkungan.

“Kabupaten Kerinci terkhususnya di Siulak dan Kayu Aro, kerusakan lingkungan dan hutan sangat signifikan terjadinya Ilegal logging, pembukaan lahan baru hingga menyebabkan deforestasi yang tinggi hingga tidak ada lagi penyerapan air dan apabila hujan leban otomatis air akan langsung tercurah ke hilir hingga terjadi banjir di sejumlah desa,” katanya.

Selain itu, lanjut Yose, maraknya penambangan atau galian c ilegal di wilayah Kecamatan Gunung Kerinci merupakan salah satu ancaman besar bagi kerusakan lingkungan dengan mengubah struktur tanah hingga terjadinya sedimentasi dan membuat keruh air sungai dan juga menghancurkan tempat tinggal ribuan Biodiversity.

Sedangkan di Kota Sungai Penuh, perhatian terhadap lingkungan bisa dikatakan di sepelekan, contohnya pengelolaan sampah sampai sekarang masih belum jelas pengelolaanya dan yang menjadi perhatian sekarang adalah dangkalnya sungai Batang Merao yang mengalir di bantaran kota sungai penuh sungai.

“Batang Merao merupakan sungai besar yang melintas di daerah administrasi kota Sungai Penuh, jika tidak di normalisasi kan sesegera mungkin saya yakin 5 -10 tahun ke depan nya maka akan ada desa yang hilang atau tenggelam akibat banjir ,akan lebih besar debit air yang akan naik,” jelasnya.

Yose meminta kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh untuk benar – benar memikirkan normalisasi sungai batang Merao yang melintasi wilayah administrasi kota Sungaipenuh ini.

“Perlu perhatian khusus Pemkot Sungaipenuh untuk menormalisasi sungai dan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai dan selokan,”tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.