Hasil Survei Bukan Penentu Kemenangan

1 min read

10 bulan ago adminje

KERINCI – Sejumlah hasil survei mulai bermunculan menjelang Pilkada 2024. Ironisnya, hasil survei elektabilitas dari berbagai lembaga tersebut berbeda-beda dalam mengunggulkan Bakal Calon (Balon). Kondisi itu membuat publik tentunya menjadi bingung membaca peta politik bila merujuk dari hasil survei kandidat.

Revan salah seorang tokoh muda Kerinci menyatakan fenomena klaim unggul dari hasil survei elektabilitas menjelang pilkada sudah lumrah terjadi. Olehnya itu, masyarakat harus cerdas dalam membaca dan mengamati hasil survei, bisa jadi survei itu merupakan pesanan kandidat atau lembaga survei tersebut berafiliasi dengan kandidat.

“Publik memang harus hati-hati membaca hasil survei, apalagi menjelang hari pemilihan. Biasanya mendadak banyak muncul hasil survei elektabilitas kandidat yang hasilnya berlawanan, semisal lembaga survei A mengunggulkan B dan lembaga survei B memenangkan A,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa hasil survei bukanlah penentu kemenangan atau acuan hasil pilkada. Hasil survei sebatas potret dari dinamika peta politik, itupun jika benar-benar dilakukan sesuai kaidah penelitian.

“Ya hasil survei itu bukan penentu kemenangan, bukan pula ‘kitab suci’ yang mana hasilnya merupakan kebenaran, apalagi banyak pengalaman hasilnya tidak akurat dan tidak sesuai dengan fakta dilapangan,” ungkapnya.(*)